Wasiat Nabi Muhammad SAW tentang berbuat baik kepada kedua orang tua merupakan wasiat yang sangat luar biasa yang harus dilaksanakan oleh setiap orang, yaitu agar selalu berbuat baik kepada orang tua. Karena Ridlo Allah SWT itu ada pada Ridlo kedua orang tua.
Berikut hadits tentang berbuat baik kepada kedua orang tua :
مَامِنۡ مُسۡلِمٍ لَهُ وَالَدَانِ مُسۡلِمَانِ يُسبِحُ اِلَيۡهِمَامُحۡتَسِبًااِلّاَ فَتَحَ اللّٰهُ لَهُ بَابَيۡنِ يَعۡنِي مِنَ الۡجَنَّۃِ وَاِنۡ كَانَ وَاحِدًا فَوَاحِدٌ . وَاِنۡ غَضَبَ اَحَدُهُمَا لَمۡ يَرضَ اللّٰهُ عَنۡهُ حَتّٰی يَرۡضٰی عَنۡهُ, قِيۡلَ : وَاِنۡ ظَلَماَهُ ؟ قَالَ : وَاِنۡ ظَلَمَاهُ. (رواه البخاری)
Artinya :
Tidak ada orang muslim yang mempunyai dua orang tua (sesama) muslim dan selalu berbakti
kepadakeduanya, kecuali akan dibukakan (dua) surga untuknya.
kepadakeduanya, kecuali akan dibukakan (dua) surga untuknya.
Bila orang tuanya tinggal seorang, maka dapat satu. Dan bila seorang dari keduanya marah, maka Allah tidak akan meridloinya sampai orang tuanya itu meridloi (memaafkan) nya.
Ada yang bertanya : walaupun keduanya dholim terhadapnya ?
Rasulullah menjawab : Walaupun kedyanya berbuat dholim terhadapnya. (Anak harus tetap berbakti kepada kedua orang tuanya meskipun mereka tidak menyayanginya) (HR. Bukhori)
Tags:
Hadits